Kaca Pecah, Hati Remuk: Wanita Ungaran Jadi Korban Pencurian Saat Berbelanja!

Ungaran - Kejadian tak terduga mengguncang seorang wanita asal Gedang Anak, Kecamatan Ungaran Timur, ketika dia menjadi korban pencurian yang mengubah kunjungan biasa ke toko genting menjadi pengalaman traumatis. Insiden yang mengejutkan ini terjadi pada Senin sore sekitar pukul 14.30 WIB di sebuah toko genting di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (04/11/2024).

Destiana (33) datang ke toko untuk berbelanja seorang diri dan memarkirkan mobil Toyota Agya miliknya di tepi jalan. "Saat itu, ada truk yang sedang bongkar muat di area toko, jadi dia merasa mobilnya aman, " ungkap Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono, SH, MH. Namun, setelah sekitar 10 menit berada di dalam toko, Destiana kembali ke mobilnya dan terkejut menemukan kaca kiri bagian depan mobilnya pecah.

Baca juga: HMI MPO dan YKMI Dorong Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal

Kekhawatiran Destiana semakin memuncak ketika dia menyadari bahwa handphone merek Samsung Note 10 miliknya, yang ditinggalkan di dalam mobil, telah hilang.

Baca juga: Ilham Bintang: Sekali Lagi, Negara Kalah Lawan Mafia Minyak Goreng

"Setelah melihat kerusakan tersebut, dia segera menghubungi suaminya dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, " tambah Kompol Giri. 

Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pencurian yang berani beraksi di siang bolong.

Baca juga: Diduga Galian C Tak Kantongi Ijin dan Bahayakan Masyarakat, DPD PBH Lidik Krimsus RI Jateng Minta APH Segera Lakukan Tindakan

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengungkap kasus ini, ” tegas Kapolsek.

Penyelidikan ini melibatkan Reskrim Polsek Ungaran Barat dan Sat Reskrim Polres Semarang, yang saat ini tengah mengumpulkan bukti dan mencari saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut.

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

Menanggapi insiden ini, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan.

“Sebaiknya parkir mobil di tempat yang ramai dan mudah dipantau agar dapat meminimalisir risiko pencurian, ” imbaunya.

Baca juga: Polres Bungo Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Sadis Adik Kandung

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa tindakan pencegahan sangat penting dalam menjaga keamanan barang-barang berharga, terutama di tempat umum. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan segala tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Humas Polres Semarang.